• Buat teman - teman yang kesulitan mengatur tampilan blog karena ada bagian yang tertalu panjang seperti blog archive...
  • Bagi kalian yang suka menggunakan selotip/pita perekat hanya untuk menempelkan benda...
  • Setelah bertemu dengan mata kuliah Sistem Operasi, saya baru tahu apa itu konkurensi...
  • Berikut dibawah ini merupakan daftar perintah-perintah yang ada pada command prompt dari A-X...
  • Pada mata pelajaran SMP atau SMA ada masalah tentang Transformasi Geometri. Jangan salah, ternyata Transformasi Geometri...

Wednesday, 18 December 2013

Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik - VPN adalah singkatan Virtual Private Network, yaitu sebuah koneksi private melalui jaringan publik atau internet, virtual network berarti jaringan yang terjadi hanya bersifat virtual. Private yaitu jaringan yang terbentuk bersifat private dimana tidak semua orang bisa mengaksesnya. Data yang dikirimkan terenkripsi sehingga tetap rahasia meskipun melalui jaringan publik. Jika menggunakan VPN kita seolah-olah membuat jaringan didalam jaringan atau biasa disebut tunnel. VPN menggunakan salah satu dari tiga teknologi tunneling yang ada yaitu: PPTP, L2TP dan standar terbaru, Internet Protocol Security (biasa disingkat menjadi IPSec). VPN merupakan perpaduan antara teknologi tunneling dan enkripsi.

Sebelum kita mulai melakukan konfigurasi VPN, pastikan terlebih dahulu mikrotik yang kita gunakan sudah kita konfigurasi terlebih dahulu agar terkoneksi dengan baik dengan internet pada jaringan lokalnya saja. Jika belum tersetting dan lupa caranya maka dapat dikonfigurasi terlebih dahulu dengan melihat pada Langkah-langkah Konfigurasi pada Mikrotik berikut.

Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik - Setelah terkonfigurasi dengan baik, maka kita dapat langsung memulai untuk melakukan kofigurasi VPN pada Mikrotik. Berikut cara konfigurasinya :

1. Pastikan telah login ke winboxnya.

2. Pilih PPP. Kemudian akan muncul tampilan berikut ini:
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

Pada kotak dialog PPP terdapat beberapa pilihan VPN yang ada. Kita pilih yang PPTP Server, maka akan muncul tampilan :
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

Di enable kan terlebih dahulu dengan mencentang pada bagian Enable.
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

Kemudian pada bagian Default Profile dipilih yang Default Encription agar dapat terenkripsi dengan baik.
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

Setelah itu pilih Apply kemudian OK.

3. Masih pada kotak dialog PPP, pilih pada tab Secrets. Maka akan muncul kotak dialog seperti ini :
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

Kita dapat menambah baru secrets yang digunakan untuk user login ke vpnnya. Disini digunakan untuk autentikasi client yng terkoneksi pada PPTP Servernya.

NB: Penggunaan huruf besar dan kecilnya berpengaruh.

Dengan klik tambah (+) kemudian akan muncul kotak dialog New PP Secrets.
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

Isikan namanya bebas. Misalnya : Client1

Kemudian pada bagian password juga bebas.

Pada bagian Default Profile-nya dipilih yang Default Encription.
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

Pada local dan remote addressnya dapat diisikan sesuai keinginan, disini dimisalkan :

Local address : 10.20.20.1 dan Remote address : 10.20.20.6
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

NB :

a. Local Address adalah alamat IP yang akan terpasang pada router itu sendiri (Router A / PPTP Server) setelah link PPTP terbentuk.
b. Remote Address adalah alamat IP yang akan diberikan ke Client setelah link PPTP terbentuk.

Kemudian Klik Apply dan Klik OK. Maka akan terlihat client1 yang telah kita buat tadi.
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

Untuk mengkonfigurasi PPTP Servernya pada windows 7 dapat kita ketahui berikut ini, namun pastikan sudah terhubung dengan internet terlebih dahulu.

Konfigurasi PPTP Server pada Windows 7

1. Masuk pada bagian Control Panel
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

Kemudian pilih yang Network Connection
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

2. Pilih Create a New Connection.
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

Kemudian muncul kotak dialog New Connection Wizard dan Klik Next.
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

3. Pada tampilan selanjutnya pilih yang Connect To The Metwork At My Workplace. Kemudian Klik Next.
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

4. Selanjutnya pilih yang Virtual Private Network Connection. Kemudian Next.
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

5. Pada tampilan berikutnya pada Company Name dapat isi sesuai dengan kebutuhan. Misalnya Neimar, kemudian Next.
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

6. Pada VPN Server Connection, dapat diisikan dengan IP Gateway localnya saja atau sesuai dengan kebutuhan. Misal : 198.168.1.1 , kemudian Klik Next.
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

7. Kemudian Klik Finish.
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

Ketika kita klik finish tadi maka akan muncul kotak dialog Connect VPN (Connect Neimar).
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

8. Sebelum diisikan dengan username dan passwordnya, masuk terlebih dahulu pada bagian Properties.
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

9. Kemudian masuk pada tab Security. Pada bagian Requiere data encryption (disconnect if none) dihilangkan centangnya
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

10. Setelah itu masuk pada tab Networking, pilih yang PPTP VPN. Kemudian klik OK.
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

11. Kemudian Connect kan VPN nya dengan mengisikan username dan password sesuai dengan yang dibuat tadi.
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

Untuk mengecek apakah VPN telah berhasil atau belum, dapat dilakukan pengecekan melalui command promt.

(Pilih Start > Accessories > Command promt atau Pilih Run kemudian ketikkan CMD kemudian OK)

Dengan mengetikkan “ipconfig”, maka kita dapat melihat IP dari VPN yang telah dibuat tadi. Maka dapat dilihat seperti berikut:
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik

Selain itu kita dapat pula mengecek apakah telah terkoneksi atau belum maka dapat kita cek pada winboxnya. Pilih IP > Address

kemudian akan muncul interface baru dan ada huruf D nya.
Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik


Langkah-langkah Konfigurasi VPN pada Mikrotik - Terimakasih dan semoga bermanfaat :)
Readmore

Friday, 13 December 2013

Manajemen Bandwidth dengan Simple Queue

Manajemen Bandwidth dengan Simple Queue
Manajemen Bandwidth dengan Simple Queue - Kali ini kita akan membahas langkah - langkah menejemen bandwidth dengan simple queue. Pertama pastikan terlebih dahulu mikrotik yang kita gunakan sudah kita konfigurasi terlebih dahulu agar terkoneksi dengan baik dengan internet. Jika belum tersetting dan lupa caranya maka dapat dikonfigurasi terlebih dahulu dengan melihat pada Langkah-langkah Konfigurasi pada Mikrotik.
Setelah Mikrotik yang digunakan telah terkonfigurasi dengan baik maka dapat kita mulai manajemen bandwidth. Manajamen bandwidth dapat dilakukan dengan banyak cara dan salah satunya adalah dengan Simple Queue seperti yang akan kita lakukan berikut ini.

1. Pastikan kita sudah login ke winbox (bila belum login maka buka winbox kemudian login).
2. Klik pada menu Queues maka akan tampil berupa tampilan berikut ini :
Manajemen Bandwidth dengan Simple Queue

3. Apabila kita akan menambahkan queues baru maka klik add (+) dan kemudian akan masuk pada kotak dialog “New Simple Queue”.
Manajemen Bandwidth dengan Simple Queue

Pada Name dapat isi terserah sesuai dengan kebutuhan. Kemudian pada Target Address bisa diisi dengan IP yang akan ditembak, bisa satu IP dengan komputer yg sedang dipakai.
Pada bagian Burst, Max limit (Target Upload dan Target Download) dapat isi sesuai dengan keiinginan. Misal, diisi dengan 256 Kbps maka yang didapat oleh client juga sebesar itu pula.
Note : Burst dapat tembus hingga 512 Kbps (Burst Limit) dengan syarat tidak download apapun hingga 192 Kbps (Burst Threshold) dalam waktu 8 second (Burst Time).
Kemudian Klik Apply dan Klik OK.
Dalam kasus ini kita contohkan kita ingin memanajemenkan bandwidth disebuah kantor ke beberapa ruangan. Jadi, dapat kita ganti dengan nama : Kantor dengan Max Limitnya target upload-nya 1 M dan dan target downloadnya 1 M.
Manajemen Bandwidth dengan Simple Queue

Note : apabila warna queuenya merah maka sudah over maksimal
4. Apabila kita akan membagi bandwidthnya maka, tambah queue baru dengan memilih add (+) dan isikan namanya, target address dan max limitnya.
Manajemen Bandwidth dengan Simple Queue

Contoh :
Name : Ruang1
Target Address : 192.168.10.0/24
Max limit target uploadnya 1 M dan dan target downloadnya 1 M.
Kemudian masuk pada tab Advance , disinilah nanti bandwidth akan dibagi. Pada bagian Limit At diisi dengan 512 Mb dan 512 Mb.
Manajemen Bandwidth dengan Simple Queue

Pada bagian Parent diisi dengan nama queue yang awal tadi “Kantor”..
Kemudian klik Apply dan klik OK.
Maka dapat kita lihat tampilan manajemen bandwidth yang telah kita lakukan dengan simple queue.
Manajemen Bandwidth dengan Simple Queue

Manajemen Bandwidth dengan Simple Queue - Apabila akan membagi lagi, maka harus menambah ether lagi “ether3″ dan kemudian baru menambah queue baru untuk ruangan kedua.
Sekian sharing informasi mengenai Manajemen Bandwidth dengan Simple Queue. Terimakasih semoga bermanfaat :))
Readmore

Monday, 9 December 2013

Best Android Apps In 2013 By Google

Best Android Apps In 2013 By Google

Best Android Apps In 2013 By Google - Android adalah sistem operasi open yang sangat diminati banyak orang. Banyak aplikasi yang dibuat demi mendukung kinerja dari Android. Banyak aplikasi yang dipasarkan secara gratis. Banyak juga aplikasi yagn dipasarkan dengan harga tertentu.
Sekarang sudah memasuki akhir tahun 2013. Google telah memilih daftar-daftar aplikasi terbaik untuk tahun ini. Google sudah melakukan hal tersebut, dengan memilih aplikasi terbaik tahun 2013. Ini dia aplikasi terbaik yang ada di PlayStore untuk tahun ini menurut Google:
1. Duolingo,
2. Runtastic Running & Fintess,
3. Umano,
4. Toca Hair Salon 2, $0.99
5. Circa News,
6. We Heart It,
7. 500px,
8. The Whole Pantry, $2.99
9. JackThreads,
10. theScore,
11. Magisto Video Editor & Maker,
12. Wunderlist,
13. TuneIn Radio,
14. Photo Editor by Aviary,

*yang tidak disebut harganya berarti gratis untuk diunduh

Best Android Apps In 2013 By Google - Daftar tersebut mungkin berisi aplikasi yang tidak Anda kenal ataupun tidak Anda suka, kita juga tidak tahu apa alasan Google memilih 14 aplikasi tersebut karena mereka tidak memberikan alasannya. Namun setidaknya mungkin Anda bisa menengok terlebih dulu aplikasi-aplikasi tersebut., siapa tahu akan ada gunanya di masa depan.
Demikian daftar dari beberapa aplikasi Android yang ada di GooglePlay. Semoga dapat menjadi referensi bagi semuanya :D
Readmore

Thursday, 5 December 2013

Fungsi QoS Dalam Management Jaringan Wireless dan Kabel

Fungsi QoS Dalam Management Jaringan Wireless dan Kabel
Fungsi QoS Dalam Management Jaringan Wireless dan Kabel
- Pengkelasan paket untuk menyediakan pelayanan yang berbeda-beda untuk kelas paket yang berbeda-beda.
- Penanganan kongesti untuk memenuhi dan menangani kebutuhan layanan yang berbeda-beda.
- Pengendalian lalu lintas paket untuk membatasi dan mengendalikan pengiriman paket-paket data.
- Pensinyalan untuk mengendalikan fungsi-fungsi perangkat yang mendukung komunikasi di dalam jaringan IP.
- Mengambil total hulu (keseluruhan) bandwidth yang tersedia, menghitung berapa banyak prioritas data tertinggi, kemudian menempatkannya dalam buffer, kemudian turun baris pada baris dalam prioritas sampai data yang akan dikirim habis atau buffer terisi.
Readmore

Tuesday, 3 December 2013

Mangle Pada Mikrotik Adalah

Mangle merupakan metode bandwidth manajemen, kalau seandainya ingin bandwidth tersebut dibagi sama rata oleh Mikrotik seperti bandwidth 256kbps downstream dan 128kbps upstream. Sedangkan client yang akan mengakses sebanyak 10 client, maka otomatis masing-masing client mendapat jatah bandwidth downstream sebanyak 256kbps dibagi 10 dan upstream sebanyak 128kbps dibagi 10. Jadi masing-masing client mendapat 25,6kbps untuk downstream dan 12.8kbps untuk upstream.
Readmore

Queue Tree Pada Mikrotik Adalah

Queue Tree berfungsi untuk melimit bandwidth pada mikrotik yang mempunyai 2 koneksi internet karna  packet marknya lebih berfungsi daripada di Simple Queue. Queue Tree digunakan untuk membatasi satu arah koneksi saja baik itu download maupun upload.
Readmore

Burst Pada Mikrotik Adalah

Burst adalah cara pengiriman data dengan cara mengumpulkan informasi, kemudian dikirimkan sebagai unit yang besar dalam sebuah jalur berkecepatan tinggi.
Burst merupakan fitur yang menungkinkan client mendapatkan alokasi bandwidth lebih dari alokasi bandwidth maksimum yang disediakan dalam selang waktu tertentu.
Readmore

MIR (Maximum Information Rate) Pada Mikrotik Adalah

MIR atau Maximum Informastion Rate adalah maksimum kecepatan/speed yang akan kita dapatkan saat jaringan tidak sibuk.
Misal MIR jaringan internet kita adalah 1 Mbps, berarti kita akan mendapatkan kecepatan atau speed maksimal 1 Mbps saat jaringan internet di provider kita tidak sibuk.
Jaringan tidak sibuk biasanya pukul 19.00 - 07.00, waktu inilah yang baik kita gunakan untuk mendapatkan speed yang maksimal mendekati MIR
Readmore

CIR (Committed Information Rate) Pada Mikrotik Adalah

CIR atau Committed Information Rate adalah kecepatan yang akan didapatkan saat keadaan terburuk. Jadi saat jaringan penuh, kita masih mendapatkan jaminan speed atau kecepatan sebesar yang ditetapkan dalam CIR.
Misal jaringkan internet kita mendapatkan CIR 256 kbps, berarti kita akan mendapatkan bandwidth minimal 256 kbps dalam kondisi terburuk.
Jaringan sibuk biasanya terjadi pada jam kantor seperti jam 08.00 - 12.00 dan jam 13.00-18.00.
Readmore

Quality of service (QOS) Pada Mikrotik Adalah

Quality Of Service (QOS) merupakan kemampuan suatu network untuk menyediakan service yang lebih baik untuk user dalam membagi bandwidth sesuai kebutuhan data dan voice yang digunakan.

Sekian :D
Readmore

Konfigurasi User Manager Pada Mikrotik Router

User Manager

Konfigurasi User Manager Pada Mikrotik Router - Setelah pada postingan sebelumnya membahas Parameter yang Dikonfigurasi dalam Membangun Hostpot (Wireless), sekarang akan membahas mengenai Konfigurasi User Manager Pada Mikrotik Router. Sebelum melakukan konfigurasi, yang paling penting adalah install user manager terlebih dahulu. Untuk cara install silahkan tanya ke mbah gugel dulu.hehehe...

User manager bisa kita akses dari web browser dengan alamat http://ip-router/userman
Setelah Package User manager sudah terinstal dan Hotspot System sudah berjalan, langkah selanjutnya adalah lakukan integrasi menggunakan Radius Server

Konfigurasi pada Hotspot
Masuk di menu IP Hotspot Sever Profiles,  pilih hsprof1 centang parameter Use Radius, setelah itu klik tombol Apply
Konfigurasi pada hostspot

Langkah selanjutnya pilih menu Radius, kemudian klik Add (tombol (+) merah) karena kita menggunakan Hotspot centang parameter “Hotspot” , kemudian tentukan address dan screet :
- Jika hotspot dan Radius Server masih dalam satu router maka untuk Address kita isi dengan “127.0.0.1”
- Isi screet dengan kombinasi key yang unik misalnya : 123456
Konfigurasi pada hotspot

Instalasi Radius pada User manager Router
Cara konfigurasinya adalah dengan masuk ke halaman User manager menggunakan aplikasi web browser dengan alamat http:// 127.0.0.1/userman
Instalasi Radius pada User manager Router

Langkah selanjutnya login pada halaman userman, secara default untuk username “admin” dan password kosong
Tambahkan di menu “Routers” untuk menghubungkan Radius pada Router dengan user manager, klik Add pilih New kemudian isikan parameter berikut
Isikan parameter Name dengan nama router
karena Radius pada Router dan User manager terdapat di dalam satu router maka isikan IP Address dengan “127.0.0.1”
Shared secret kita sesuaikan dengan parameter secret yang ada di menu Radius
Jika sudah tekan tombol Add
Instalasi Radius pada User manager Router

Langkah selanjutnya selanjutnya pilih menu Profiles tab Profiles untuk menentukan limitasi yang akan di berikan kepada setiap user
Instalasi Radius pada User manager Router

Tentukan limitasi yang akan di berikan kepada user, pilih Menu Profiles tab Limitations kemudian tentukan nilai Uptime, Download, Upload dan sebagainya
Instalasi Radius pada User manager Router

Langkah terakhir untuk memberikan hak akses internet pada  client yang berada di bawah Router kita dapat menambahkannya di menu Users tab Add, Sebagai contoh
Username : User2, Password : User2, Assign profile : 1jam
Instalasi Radius pada User manager Router

Konfigurasi User Manager Pada Mikrotik Router - Sampai di sini setiap user yang berada di bawah Router sudah sudah dapat kita managemen menggunakan user manager yang terpasang pada Router,  kita bisa memastikan jika konfigurasi yang kita buat sudah benar maka setiap user yang telah login akses internet akan tercatat pada menu Seasson
Demikianlah artikel tentang Konfigurasi User Manager Pada Mikrotik Router. Semoga bermanfaat :)
Readmore

Tuesday, 19 November 2013

Parameter yang Dikonfigurasi dalam Membangun Hotspot

Parameter yang dikonfigurasi dalam membangun hotspot
a.Server
Mengkonfigurasi hotspot server, seperti mengenai penamaan hotspot.
b.Server Profile
Menangani lebih rinci mengenai profil server hotspot yang ada.
c.User
Menangani pengkonfigurasian user atau pengguna hotspot.
d.User Profile
Menangani pengkonfigurasian profil user atau pengguna hotspot yang terperinci.
e.IP Bindings
Dapat digunakan untuk mengatur ijin dari user atau pengguna hotspot. Ada 3 pilihan yaitu blocked, bypass, dan regular.
f.Walled Garden
Untuk membuat pengaturan dari beberapa alamat website dapat diakses user atau pengguna tanpa melakukan login pada jaringan hotspot.
g.Walled Garden IP List
Untuk membuat pengaturan lebih terperinci dari beberapa alamat website dapat diakses user atau pengguna tanpa melakukan login pada jaringan hotspot.

Readmore

Captive Portal adalah

Captive Portal adalah suatu teknik autentikasi dan pengamanan data yang lewat dari network internal ke network eksternal. Captive Portal sebenarnya merupakan mesin router atau gateway yang memproteksi atau tidak mengizinkan adanya trafik, hingga user melakukan registrasi. Biasanya Captive Portal ini digunakan pada infrastruktur wireless sseperti hotspot area, tapi tidak menutup kemungkinan diterapkan pada jaringan kabel.
Readmore

Catatan Harian si Boy ©Template Blogger Green by Dicas Blogger.

To Up