• Buat teman - teman yang kesulitan mengatur tampilan blog karena ada bagian yang tertalu panjang seperti blog archive...
  • Bagi kalian yang suka menggunakan selotip/pita perekat hanya untuk menempelkan benda...
  • Setelah bertemu dengan mata kuliah Sistem Operasi, saya baru tahu apa itu konkurensi...
  • Berikut dibawah ini merupakan daftar perintah-perintah yang ada pada command prompt dari A-X...
  • Pada mata pelajaran SMP atau SMA ada masalah tentang Transformasi Geometri. Jangan salah, ternyata Transformasi Geometri...

Tuesday, 19 November 2013

Parameter yang Dikonfigurasi dalam Membangun Hotspot

Parameter yang dikonfigurasi dalam membangun hotspot
a.Server
Mengkonfigurasi hotspot server, seperti mengenai penamaan hotspot.
b.Server Profile
Menangani lebih rinci mengenai profil server hotspot yang ada.
c.User
Menangani pengkonfigurasian user atau pengguna hotspot.
d.User Profile
Menangani pengkonfigurasian profil user atau pengguna hotspot yang terperinci.
e.IP Bindings
Dapat digunakan untuk mengatur ijin dari user atau pengguna hotspot. Ada 3 pilihan yaitu blocked, bypass, dan regular.
f.Walled Garden
Untuk membuat pengaturan dari beberapa alamat website dapat diakses user atau pengguna tanpa melakukan login pada jaringan hotspot.
g.Walled Garden IP List
Untuk membuat pengaturan lebih terperinci dari beberapa alamat website dapat diakses user atau pengguna tanpa melakukan login pada jaringan hotspot.

Readmore

Captive Portal adalah

Captive Portal adalah suatu teknik autentikasi dan pengamanan data yang lewat dari network internal ke network eksternal. Captive Portal sebenarnya merupakan mesin router atau gateway yang memproteksi atau tidak mengizinkan adanya trafik, hingga user melakukan registrasi. Biasanya Captive Portal ini digunakan pada infrastruktur wireless sseperti hotspot area, tapi tidak menutup kemungkinan diterapkan pada jaringan kabel.
Readmore

RADIUS (Remote Authentication Dial-In User Service)

RADIUS (Remote Authentication Dial-In User Service), adalah suatu metode standar (protokol) yang mengatur komunikasi antara NAS dengan AAA server. Dalam hal ini server AAA yang digunakan dapat juga disebut sebagai server RADIUS, dan paket-paket data yang terlibat dalam komunikasi antara keduanya disebut sebagai paket RADIUS.
Readmore

Hotspot dan Fungsi Hotspot Dalam Jaringan Wireless adalah

Hotspot adalah area dimana seorang client dapat terhubung dengan jaringan internet secara nirkabel atau menggunakan kabel dari PC, note book atau gadget lainnya.

Hotspot adalah sebuah titik yang memancarkan koneksi jaringan / internet melalui frekuensi tertentu yang apabila ditangkap oleh perangkat penerima pada sebuah komputer akan memungkinkan komputer tersebut terhubungkan ke jaringan / internet. Hotspot biasanya dipancarkan oleh sebuah perangkat Wifi (Wireless Fidelity) yang dapat digunakan secara efektif pada radius tertentu dari perangkat tersebut.

Biasanya HotSpot dioperasikan di tempat umum, seperti, Cafe, Mall, dan kampus. Access Point yang digunakan umumnya tidak dimodifikasi antenanya, sehingga kemampuannya memang dibatasi hanya untuk ruangan terbatas saja. Jadi jaringan Wireless di sebuah kota, RT/RW-net bukan kategori HotSpot.

Fungsi Hotspot dalam jaringan wireless adalah sebagai pusat pemancar/penerima jaringan LAN (Local Area Network) yang kemudian Hotspot tersebut biasanya terhubung ke Internet. Sehingga laptop/netbook yang berada pada area jangkauan Hotspot dan kemudian terhubung dengan jaringan hotspot itu maka biasanya akan bisa terhubung ke internet.
Readmore

Fitur User Manager di Mikrotik adalah

Fitur User Manager di Mikrotik adalah - UserManager merupakan fitur AAA server yang dimiliki oleh Mikrotik. Sesuai kepanjangan AAA (Authentication, Authorization dan Accounting), UserManager memiliki DataBase yang bisa digunakan untuk melakukan autentikasi user yang login kedalam network kita, memberikan kebijakan terhadap user tersebut misalnya limitasi transfer rate, dan juga perhitungan serta pembatasan quota yang dilakukan user kita nantinya.
Readmore

Parameter yang Dikonfigurasi dalam Membangun Hostpot (Wireless)

Parameter yang Dikonfigurasi dalam Membangun Hostpot (Wireless)

Pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan pembahasan tentang hotspot. Pada postingan sebelumnya yang membahas cara membuat hotspot pada mikrotik router, kali ini saya akan melanjutkan mengenai  parameter - parameter dalam mengkonfigurasi hotspot. Sebelum mencoba untuk mengkofikgurasi hotspot, tentunya harus terlebih dahulu membuat hotspotnya. Caranya ada  pada postingan saya cara membuat hotspot pada mikrotik router
Sekarang kita akan membahas mengenai parameter - parameter dalam mengkonfigurasi hotspot. Beberapa parameter tersebut yaitu :
1. Server
Konfigurasi pada bagian server meliputi nama dari hotspot. Pada bagian "name" diisikan dengan nama hotspot yang diinginkan. Juga terdapat "Idle Timeout" yang berguna sebagai pengatur waktu untuk mematikan pengguna setelah tidak aktif selama waktu tertentu, sebagai default adalah 5 menit. Gambarnya seperti ini :
Server

2. Server Profile
Pada server profile mengatur tentang login pengguna. Pada bagian ini dapat juga dibuat pengaturan "trial" untuk pengguna yang ingin mencoba menggunakan jaringan internet, atau untuk promosi. Waktu yang disediakan untuk mencoba juga dapat kita tentukan. Untuk lebih jelasnya seperti ini :
Server Profile
Bisa juga kita melakukan pengaturan terhadap RADIUS hotspot. Radius server bertugas untuk menangani AAA (Authentication, Authorization, Accounting). Intinya dia bisa menangani otentikasi user, otorisasi untuk servis2, dan penghitungan nilai servis yang digunakan user. Tampak seperti gambar berikut ini :
Server Profile RADIUS

3. User
Konfigurasi pada user ini mengatur seberapa banyak user atau pengguna yang dapat menggunakan jaringan pada hotspot yang telah dibuat. Tampak seperti gambar berikut ini :
User

4. User Profile
Pada tab "General" pada user profile digunakan untuk mengkonfigurasi tentang profil pengguna yang dapat mengakses jaringan internet dari hotspot yang dibuat. Banyak pengaturan yang dapat diterapkan disini, selengkapnya seperti ini :
User Profile
Pada tab "Advertise" merupakan konfigurasi yang dapat digunakan untuk menampilkan iklan kepada pengguna jaringan internet pada hotspot yang dibuat. Dapat juga diatur interval dan waktu habis dari iklan tersebut, seperti gambar berikut ini :
User Profile Advertise

5. Active
Bagian ini adalah tempat untuk menglihat pengguna - pengguna yang aktif menggunakan jaringan internet pada hotspot yang dibuat. Karena pada pengambilan gambar tidak ada pengguna yang aktif maka tidak ada list pengguna seperti gambar ini : 
Active

6. IP Bindings
IP Binding ini digunakan untuk mengkonfigurasi izin dari user tertentu. Ada tiga pilihan yaitu blocket, bypassed, regular. Untuk membuat user tidak perlu login jika mengakses jaringan internet lewat hotspot yang dibuat pilih yang "bypass", sehingga user langsung dapat menggunakan jarinan internet. Tampak seperti berikut ini :
IP Bindings

7. Walled Garden
Dibagian walled garden ini dapat digunakan untuk menentukan beberapa alamat url yang dapat diakses pengguna jaringan internet walaupun tidak login. Seperti menggunakan jaringan hotspot kampus, maka web yang berhubungan dengan kampus dapat diakses tanpa harus login. Tampak seperti ini :
Walled Garden

8. Walled Garden IP List
Pada walled garden IP list ini hampir sama dengan walled garden, hanya di sini lebih sepesifik lagi dalam penyaringan karena menggukan IP. Konfigurasi seperti ini :
Walled Garden IP List

Parameter yang Dikonfigurasi dalam Membangun Hostpot (Wireless) - Demikian sedikit ilmu yang dapat saya bagi. Tentunya masih banyak kekurangannya, maka gak usah malu - malu untuk memberikan kritik atau saran yang membangun. Sampai disini dulu share kali ini  semoga bermanfaat. Amin :D
Readmore

Monday, 4 November 2013

Tugas Framework Dua Tabel

Buat teman2 yang nyair referensi tugas framework, saya ada referensi sederhana buat teman2. Silahkan download saja di sini :D
Readmore

Catatan Harian si Boy ©Template Blogger Green by Dicas Blogger.

To Up